Jerawat adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori oleh sebum, bakteri dan juga sel-sel kulit mati. Penyumbatan ini menyebabkan jerawat dengan beragam tingkat keparahan. Jerawat paling ringan dikenal dengan istilah komedo, baik komedo hitam maupun komedo putih.

Apa Penyebab Munculnya Komedo Putih?

Komedo putih muncul akibat penumpukan sel-sel kulit mati, bakteri dan juga sebum di pori-pori yang terjebak dan tidak bisa keluar. Komedo putih bisa sangat mengganggu dan bisa berkembang memburuk menjadi jerawat lain yang lebih parah.

Penyumbatan pori-pori yang pada akhirnya memicu komedo putih disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

• Masa pubertas
• Menstruasi
• Kehamilan

Beberapa alat kontrasepsi yang mengandung progesteron juga dapat memicu munculnya jerawat seperti komedo hitam maupun komedo putih. Inilah mengapa beberapa kasus jerawat pada akhirnya akan menghilang dengan sendirinya ketika Anda berhenti mengonsumsi alat kontrasepsi hormonal.

Menurut beberapa penelitian, komedo putih juga dipengaruhi oleh faktor genetik, di mana mereka yang memiliki pori-pori besar cenderung memiliki masalah komedo putih.

Gesekan di area tertentu di wajah dapat memperparah kondisi komedo putih, misalnya penggunaan helm, penggunaan masker, dan lain sebagainya.

Mengatasi Komedo Putih dengan Produk Obat Jerawat

Beberapa produk yang dijual bebas mengandalkan bahan-bahan kimia yang menurut penelitian dapat membantu mengatasi problem jerawat, termasuk jenis jerawat ringan seperti komedo putih.

Berikut adalah beberapa produk yang bisa Anda coba:

Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida ini selain digunakan untuk jerawat meradang juga bermanfaat mengurangi kelebihan sebum dan juga bakteri di dalam pori-pori penyebab komedo putih. Benzoil peroksida juga dapat mengurangi peradangan sehingga kulit tidak kemerahan.

Oleskan produk ini di daerah yang bermasalah sebanyak satu kali sehari, dosis bisa ditingkatkan menjadi dua kali sehari.

Salicylic Acid

Selain benzoil peroksida, salicylic acid dapat membantu menurunkan produksi minyak berlebih dan mengangkat kelebihan sel-sel kulit mati sehingga tidak lagi menyumbat pori.

Salicylic acid juga dikatakan sebagai bahan terbaik untuk mencegah munculnya komedo putih, yang bisa digunakan 1 hingga 3 kali dalam sehari. Kandungan bahan ini dapat ditemukan pada astringent, krim, gel bahkan beberapa pelembap.

Krim Retinol

Retinol sebenarnya adalah bentuk lain vitamin A yang kerap hadir di dalam produk perawatan kulit. Retinol dapat membantu mengurangi tanda penuaan dini serta mengangkat kelebihan sebum yang menyebabkan penyumbatan pori.

Penggunaan krim retinol sebaiknya dioleskan merata ke seluruh kulit wajah untuk meratakan warna kulit. Selain itu, jika Anda memiliki jenis kulit kering atau sensitif, sebaiknya gunakan 2-3 hari sekali di malam hari, kemudian secara bertahap ditingkatkan agar tidak menimbulkan iritasi.

Obat Herbal untuk Mengatasi Komedo Putih

Selain obat-obatan di atas, ada alternatif pengobatan herbal yang bisa dilakukan untuk mengatasi komedo putih, di antaranya:

Tea Tree Oil

Tea tree oil berperan sebagai antiradang alami dan dapat berfungsi sebagai antimikroba. Selain dapat membantu mengatasi komedo putih, juga dapat mencegah tumbuhnya jerawat di kulit.

Tea tree oil saat ini telah hadir di berbagai jenis produk, seperti pembersih, masker, serum, pelembab, dan lain sebagainya.

Lidah Buaya

Selain memiliki efek melembabkan, seperti halnya tea tree oil, lidah buaya atau aloe vera memiliki bahan aktif untuk mencegah terbentuknya jerawat.

Witch Hazel

Namanya mungkin cukup menyeramkan, namun tanaman sejenis bunga ini digunakan sebagai bahan astringent untuk mengangkat kelebihan sel kulit mati dan sebum yang dapat menyebabkan komedo putih. Anda hanya perlu mengaplikasikan pada kulit wajah dengan kapas dua kali sehari.

Selain menggunakan bahan-bahan di atas, Anda juga perlu menjaga kebersihan tangan, sarung bantal, handuk, kacamata dan juga ponsel yang memiliki peluang menularkan bakteri pada kulit. Hindari juga memencet komedo putih secara berlebihan yang justru dapat memicu iritasi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!